Senin, 12 Oktober 2020

Sejarah Sistem Operasi Dos, Sistem Operasi Windows, Sistem Operasi MAC, Sistem Operasi Linux, Sistem Operasi Android

 

Nama : Tasya Marisya Agusena

NIM   : 8040190232

Kelas : 05PS3

Sejarah Sistem Operasi DOS

Sejarah diciptakannya DOS dimulai pada tahun 1980-an dimana ketika itu sebuah tim yang bernama Paterson yang berasal dari Seattle Computer menulis sebuah program sistem bernama Quick and Dirty Operating System atau disingkat dengan QDOS. Kemudian Paterson memasarkan sistem buatanya itu dengan nama 86-DOS karena memang dikhususkan untuk komputer Intel. Setelah itu ternyata yang membeli QDOS adalah Bill Gates (Pendiri Microsoft). Tidak tanggung-tanggung yang dibeli oleh bill gates adalah licensinya, sehingga bill gates bisa memasarkan sendiri.

Pemasaran  yang dilakukan oleh Bill Gates ternyata tertuju kepada perusahaan raksasa pada waktu itu yang bernama IBM. Kemudia Bill Gates menjual QDOS ke IBM. Lalu IBM dengan basis dari QDOS meluncurkan kembali sebuah sistem operasi bernama PC-DOS yang dibeli dari microsoft. Setelah sukses menjual QDOS ke IBM, kemudia microsoft terus melakukan pengembangan sendiri dari licensi yang dia punya.

Akhirnya pada tahun yang sama microsoft untuk pertama kalinya menjual sebuah sistem operasi yang mereka beri nama MS-DOS yang terus dikembangkan sampai sekarang menjadi Windows 10. Dalam perjalananya MS-DOS terus melakukan persaingan terutama dengan Apple yang meluncurkan Machintosh dengan fitur yang sangat luar biasa pada waktu itu karena sudah menggunakan konsep Grafik User Interface yang mendukung penggunaan Mouse. Tidak mau kalah, microsoft juga meluncurkan sistem operasi terbarunya yang diberi nama dengan MS-DOS v3.0 yang mendukung penggunaan Harddisk dengan kapasitas luar biasa pada waktu itu yaitu 10 MB.

 

https://www.nesabamedia.com/pengertian-dos-beserta-fungsi-dan-sejarah-diciptakannya-dos-lengkap/#:~:text=Sejarah%20diciptakannya%20DOS%20dimulai%20pada,System%20atau%20disingkat%20dengan%20QDOS.&text=Setelah%20itu%20ternyata%20yang%20membeli,Bill%20Gates%20(Pendiri%20Microsoft).

 

Sejarah Sistem Operasi Windows

Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface).

Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.

1.   Windows 1.0

Versi yang pertama Microsoft Windows yaitu Windows 1.0, windows ini dirilis pada tanggal 20 November 1985. Windows 1.0 ini mempunyai banyak kekurangan di fungsionalitas, sehingga membuat Windows 1.0 ini menjadi kurang diminati di pasaran. Windows 1.0 ini bearal ingin dinamakan dengan Interface Manager, tetapi Rowland Hanson (kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation) meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama “Windows” akan dapat “menarik” perhatian para konsumen. Windows 1.0 ini tidak mempunyai sistem operasi yang lengkap, tetapi hanya unutk memperluas kemampuan MS-DOS dengan antarmuka grafis, dan juga versi ini mempunyai masalah & kelemahan yang sama seperti MS-DOS.

2.    Windows 2.x

Windows 2.x selanjutnya dirilis pada tanggal 09 Desember 1987, versi ini sedikit populer dibandingkan dengan Windows 1.0. windows 2.x mempunyai kedekatan dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.

 

Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.

Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.

3.   Windows 2.1x

Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.

4.   Windows 3.0

Windows 3.0 dapat berjalan di dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel dari Intel 8086/8088, 80286, hingga 80386. Windows 3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya.

·         win /r: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real

·         win /s: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar

·         win /3: memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.

Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam Windows/386.

Karena adanya fitur kompatibilitas ke belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel 80386, yang notabene adalah prosesor 32-bit.

5.   OS/2

Microsoft dan IBM bekerja sama dalam mengembangkan sebuah sistem operasi penerus DOS, yang disebut sebagai IBM OS/2. OS/2 dapat menggunakan semua kemampuan yang ditawarkan oleh mikroprosesor Intel 80286 dan mampu mengakses memori hingga 16 Megabyte. OS/2 1.0 dirilis pada tahun 1987, yang memiliki fitur swapping dan multitasking, selain tentunya mengizinkan aplikasi MS-DOS untuk berjalan di atasnya.

Pada awal-awal tahun 1990an, hubungan antara Microsoft dan IBM pun meregang akibat munculnya sebuah konflik. Hal ini dikarenakan mereka saling bekerja sama dalam mengembangkan sistem operasi komputer pribadi masing-masing (IBM dengan OS/2 dan Microsoft dengan Windows-nya), keduanya memiliki akses terhadap kode masing-masing sistem operasi. Microsoft menghendaki pengembangan lebih lanjut dari sistem operasi Windows buatannya, sementara IBM memiliki hasrat bahwa semua pekerjaan masa depannya haruslah dibuat berdasarkan sistem operasi OS/2. Dalam sebuah percobaan untuk mengakhiri konflik ini, IBM dan Microsoft akhirnya setuju bahwa IBM akan mengembangkan IBM OS/2 versi 2.0, untuk menggantikan OS/2 versi 1.3 dan Windows 3.0, sementara Microsoft harus mengembangkan sebuah sistem operasi baru, OS/2 versi 3.0, yang akan kemudian menggantikan OS/2 versi 2.0 . Persetujuan ini pun tidak berlangsung lama, sehingga hubungan IBM dan Microsoft pun dihentikan. IBM akhirnya melanjutkan pengembangan OS/2, sementara Microsoft mengganti nama sistem operasi OS/2 versi 3.0 (yang belum dirilis) menjadi Windows NT.

6.   Windows 3.1

Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi.

7.   Windows NT

Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS yang efisien.

Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakan kernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.

8.   Windows 95

pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini:
1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah
2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi). Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.

Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:

·         Windows 95 – rilis yang sebenarnya dari Windows 95

·         Windows 95 A – mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.

·         Windows 95 B – mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.

·         Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.

·         Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.

 

9.   WINDOWS NT 4.0

NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patch tambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug.

Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:

·         Windows NT 4.0 Workstation

·         Windows NT 4.0 Server

·         Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)

·         Windows NT 4.0 Terminal Server

 

10. Windows 98

Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95 Dan dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.

Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.

11.Windows 2000

pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.

Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnnya.

Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:

·         Windows 2000 Professional

·         Windows 2000 Server

·         Windows 2000 Advanced Server

·         Windows 2000 Datacenter Server

·         Windows 2000 Advanced Server Limited Edition

·         Windows 2000 Datacenter Server Limited EditionWindows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
– Windows 2000 Server
– Windows 2000 Advanced Server
– Windows 2000 Datacenter Server
– Windows 2000 Advanced Server Limited Edition-Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition

 

12.Windows ME

Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition . Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98.  Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition.

13.Windows XP

 Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.

·         Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.

·         Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.

·         Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.

·         Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.

·         Windows XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
– Windows XP Media Center Edition 2003
– Windows XP Media Center Edition 2004
– Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.

 

14.Windows Vista

Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place . Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).

15. Windows  7

Windows 7 (sebelumnya berkodekan Blackcomb atau Vienna) merupakan versi terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista. Windows ini memiliki kernel NT 6.1. Microsoft mengumumkan bahwa pengembangan Windows 7 akan berjalan dalam tiga tahun. Versi klien dari Windows 7 dirilis dalam versi 32-bit dan 64-bit walaupun versi servernya (yang menggantikan Windows Server 2008) dirilis hanya dalam versi 64-bit, yang dinamakan Windows Server 2008 R2. Komputer akan memberitahu jika terjadi perubahan pada komputer tersebut. Windows 7 diluncurkan pada tanggal 22 Oktober 2009. Setiap pengguna akan mendapat perlindungan 3 lapis jika ada permintaan mengunduh file dari yang tak dikenal. Windows 7 didesain dengan fitur baru dan peningkatan performa dari Windows Vista.
Spesifikasi perangkat keras
Microsoft telah mempublikasikan spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7. Spesifikasi minimal Windows 7 (yang disarankan).

Arsitektur 32-bit dan 64-bit

Kecepatan unit pengolah pusat
1 GHz 32-bit CPU 1 GHz 64-bit CPU
Memori Akses Acak(RAM)
1 GB RAM 2 GB RAM
Unit Pengolah Grafis
Dukungan DirectX 9 prosesor grafis dengan WDDM Driver Model 1.0 (Untuk Windows Aero)

Cakram Keras(HDD)
Kapasitas Minimum 16 GB
Kapasitas Minimum 20 GB

Cakram optik
DVD drive (untuk instalasi dari media DVD)
Persyaratan tambahan untuk bisa menggunakan fitur tertentu:

·         BitLocker memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan membutuhkan USB flash drive untuk menggunakan BitLocker To Go.

·          Windows XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, kapasitas tambahan 15 GB cakram keras , dan Unit Pengolah Pusat yang mendukung virtualisasi dengan AMD-V atau Intel VT

Penjualan
Kunci kesuksesan Windows 7 adalah lebih menarik banyak pembeli selama masa diskonnya. Terhitung sejak bulan Juni 2009 lalu, Windows 7 Home Premium telah tersedia dengan harga yang sangat terjangkau yaitu sekitar 49 USD atau sekitar 500 ribu rupiah saja, ini tentu lebih hemat 70 USD atau sekitar 700 ribu rupiah dibandingkan harga penjualan aslinya sebesar 119 USD atau sekitar 1,2 juta rupiah. Sedangkan untuk Windows 7 Professional dijual dengan harga 99 USD saja atau sekitar 1 juta rupiah, ini merupakan setengah harga dari harga aslinya. Kini program tersebut telah berlalu. Namun sampai detik ini pihak Amazon masih menawarkan Windows 7 dengan harga yang lebih murah dari harga asli peluncurannya nanti.

Versi
Stiker Windows 7 yang ditempel di komputer yang memenuhi persyaratan minimum Windows 7
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional.

·         Windows 7 Ultimate

·         Windows 7 Professional

·         Windows 7 Enterprise

·         Windows 7 Home Premium

·         Windows 7 Home Basic

·         Windows 7 Starter

Pada Windows 7 32 bit, jumlah memori (RAM) maksimum yang dapat dipasang hanya sampai 4 GB dan jika dalam keadaan standar sistem hanya bisa membaca RAM kurang dari 4 GB. Sedangkan untuk versi 64 bit jumlah RAM maksimum yang terpasang mencapai 192 GB. Untuk menginstal versi 64 bit tersebut harus memiliki prosesor yang memiliki arsitektur 64 bit.

https://kaaeka.wordpress.com/2012/03/01/sejarah-sistem-operasi-windows/

Sejarah Sistem Operasi Mac

Macintosh Operating System atau disingkat dengan Mac OS pertama kali dikenalkan oleh Apple Corporation kepada publik melalui iklan Super Bowl pada Januari 1984. Mac OS merupakan satu-satunya sistem operasi yang memiliki antar muka grafis / GUI (Graphical User Interfaces) pada saat itu.

Mac OS dibuat untuk komputer netbook Apple Macintosh. Kemunculan Mac OS menjadi pioneer untuk sistem operasi yang lainnya untuk mengembangkan dan menerapkan antar muka grafis / GUI pada sistem operasi mereka. Setelah itu, Apple mulai merilis System 3 dimana sistem ala hirarki yang pada saat ini banyak digunakan dan mulai diperkenalkan terhadap publik.

Tahun 1991, Apple merilis System 7, System yang lebih canggih dibandingkan dengan sebelumnya dan memiliki masa pakai yang cukup lama, dari tahun 1991 hingga 1997. Pada januari 1997, Mac OS resmi merilis Mac OS versi 7.6 dengan perbedaan dari segi penamaan yang dulunya menggunakan nama “System” dan berganti dengan nama “Mac OS”. Tidak hanya dari segi penamaan, dari segi performa juga diperbaiki oleh pihak Apple hingga pada Mac OS 7.6 membuat Macintosh Operating System semakin dikenal luas oleh masyakat.

Berikut ini beberapa versi dari Mac OS :

1.   Mac OS X 10.0.0 – Cheetah

Cheetah” adalah versi pertama dari Mac OS X. Cheetah juga dikenal sebagai Mac OS X versi 10.0.0. Dirilis di tahun 2001, Cheetah menandai perubahan besar dari versi Mac OS sebelumnya. Dengan kode program yang benar-benar baru, gaya desktop dan sistem manajemen memori yang juga baru, cheetah merupakan evolusi di dunia PC dan Laptop dari Apple. Meskipun tidak sedikit yang memberikan kritik Cheetah pada masalah performa dan fitur-fitur yang “hilang” dari Mac OS, tetapi tidak dapat disangkal, Cheetah merupakan OS paling stabil yang dimiliki Mac pada waktu itu. Sedikit tambahan, di versi kali ini pihak Apple tidak menggunakan kata-kata Cheetah untuk media promosi, mereka lebih memilih Mac OS X.

2.   Mac OS X 10.1 – Puma

Puma, atau Mac OS X versi 10.1, merupakan versi update gratis dari Mac OS X 10.0 / Cheetah. Puma sendiri diluncurkan juga di tahun 2001. Apple juga meluncurkan update minor dari Puma yang akhirnya menjadi OS bawaan untuk produk Machintos Computer mereka. Perkembangan baru yang ditawarkan adalah kemudahan dan kecepatan “burning” CD / DVD, peningkatan kualitas DVD player, dan tambahan kompatibilitas terhadap driver printer. Pada waktu itu banyak kalangan yang menilai tidak banyak perubahan yang ditawarkan di Puma dan pada saat itu banyak juga orang yang mengeluhkan banyaknya bug yang membuat sistem crash di versi Puma ini.

3.   Mac OS X 10.2 - Jaguar

Versi selanjutnya dari Mac OS muncul di tahun 2001 dengan nama Jaguar. Jaguar berhasil memberikan perbedaan besar dari versi Puma dengan adanya peningkatan kecepatan, stabilitas, kompatibilitas dengan dan fitur-fitur baru lainnya. Address Book, Handwriting recognition software Inkwell, dan Mail program merupakan fitur tambahan yang memiliki daya tarik sendiri saat Jaguar di luncurkan. Jaguar sendiri merupakan produk OS Apple yang dipasarkan dengan nama kodenya (Jaguar) dan bukan dari nama versinya (Mac OS X versi 10.2).

4.   Mac OS X 10.3 - Puma

Versi keempat dari rangkaian seri Mac OS X hadir dengan nama kode Panther. Dirilis setahun setelah versi Jaguar yaitu pada 2003, Panther dipromosikan memiliki lebih dari 150 fitur baru, termasuk live search engine di finder, Expose, TextEdit, Preview, dan Quick Time. Panther juga menandai peluncuran dari web browser keluaran Apple yaitu Safari. Safari sendiri di versi ini secara resmi menggantikan Internet Explorer untuk Mac.

5.   Mac OS X 10.4 - Tiger

Versi berikutnya adalah Mac OS X v10.4 atau dikenal dengan Tiger. Dirilis di tahun 2005, dan merupakan Mac OS X yang bertahan paling lama sebelum digantikan oleh versi Leopard di lebih dari 2 tahun berikutnya. Spotlight search engine diperkenalkan Apple pada versi Tiger ini. Kemudian mereka juga memperkenalkan beberapa fitur seperti Dashboard (sebuah sistem widget), versi terbaru dari Safari dan lain sebagainya.

6.   Mac OS X 10.5 - Leopard

Di tahun 2007, akhirnya Tiger harus memberikan tahtanya ke Leopard. Leopard adalah nama lain dari Mac OS X versi 10.5. Di versi Leopard kali ini, Apple melakukan banyak perubahan di tampilan desktop, dock, menu bar, dan juga finder. Leopard juga di senjatai dengan fitur baru seperti Backup utility time machine, kemudian upgrade dari spotlight dan photobooth. Leopard juga meningkatkan faktor keamanan dari Mac OS X.

7.   Mac OS X 10.6 – Snow Leopard

Versi ke-6 dari Mac OS X adalah Snow Leopard. Dirilis di tahun 2009 dengan kisaran harga £26. Snow Leopard di luncurkan dengan fokus di pembenahan performa. Apple menawarkan peningkatan performa, efisiensi, dan optimalisasi penggunaan memori. Di Snow Leopard sendiri fitur baru tidak terlalau menonjol.

8.   Mac OS X 10.7 - Lion

Dan akhirnya kita sampai pada OS terbaru keluaran Apple, yaitu MAC OS X Lion (Versi 10.7). Mac OS ini baru saja resmi dirilis pertengahan bulan ini. Pertama kali Apple mengeluarkan isu soal OS ini di public yaitu pada sebuah acara bertajuk “Back to the Mac” di tahun 2010. Lion sendiri memiliki fitur andalan seperti gesture control, AirDrop (fitur sharing file antara mac), kemudian juga ada auto save untuk tiap aplikasi dan masih banyak lagi yang lainnya.

Sumber : https://garudacyber.co.id/artikel/624-sejarah-dan-perkembangan-mac-os-dari-awal-hingga-saat-ini

https://teknojurnal.com/mac-os-x-dari-masa-ke-masa-dari-cheetah-hingga-lion/


Sejarah Sistem Operasi Linux

Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakanproyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat.

Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.

Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.

Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan programprogram lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :

·         RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.

·         Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi. programnya.

·         Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.

·         SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.

·         Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake.

·         WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows. Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.

 

Sumber : https://aptgetzainal.wordpress.com/2011/12/10/sejarah-sistem-operasi-linux/


Sejarah Sistem Operasi Android

Sejarah perkembangan Android dimulai tahun 2003 saat Andy Rubin, Rich Miner, Chris White dan NIck Sears mendirikan Android, Inc. Sebuah perusahaan besar di Palo Alto, California yang kemudian dipinang oleh Google pada tanggal 17 Agustus 2005.

Di bawah naungan Google, android menghilang dan tidak melahirkan apapun sampai pertengahan tahun 2008. Hingga pada 22 Oktober 2008, HTC Dream diluncurkan sebagai ponsel seluler komersial pertama yang berbasis Android.

Dua tahun setelahnya, ponsel pintar seri Nexus One diluncurkan oleh Google dengan bantuan HTC selama proses pembuatan. Hingga akhirnya melahirkan berbagai brand dari OEM yang berbeda seperti Asus, Samsung, LG dan lain sebagainya.

Selanjutnya perangkat Android mulai berkembang pesat dan menenggelamkan para pesaingnya. Bersama dengan perubahan, perkembangan dan perbaikan fitur yang membuat performa android lebih optimal.

Versi Sistem Operasi Android :

1. Android Astro 1.0 (Alpha)

Versi Android 1.0 ini dirilis pada 23 September 2008 dengan nama Alpha yang digunakan pada ponsel jenis HTC Dream.

2. Android Bender 1.1 (Beta)

Pada versi 1.1 rilisan 9 Februari 2009, google play store meluncur dengan nama android market.

3. Android Cupcake 1.5

Pada 27 April 2009, android versi 1.5 dengan nama cupcake dirilis secara komersil bersama fitur on-screen keyboard.

4. Android Donut 1.6

Android merilis versi donut 1.6 pada 15 September 2009 dengan mendukung teknologi CDMA/EVDO, 802.1 x, VPNs.

5. Android Eclair 2.0 – 2.1

Kemunculan Eclair 2.0 – 2.1 pada 26 Oktober 2009, menggeser fungsi peta konvensional dengan fitur navigasi Google maps.

6. Android Froyo 2.2

Versi froyo atau frozen yoghurt rilis pada 20 Mei 2010 dengan berbagai fitur perbaikan pada sistem yang sudah ada.

7. Android Gingerbread 2.3

Gingerbread 2.3 rilis pada 6 Desember 2010 dengan mengutamakan beberapa pembaharuan.

8. Android Honeycomb 3.0/3.1

Android meluncurkan versi honeycomb 3.0/3.1 pada 22 Februari 2011 untuk penggunaan OS android pada tablet.

9. Android Ice Cream Sandwich 4.0

Fitur yang ada pada versi tablet dimasukkan dalam Ice Cream Sandwich 4.0 yang diluncurkan pada 19 Oktober 2011.

10. Android Jelly Bean 4.1/ 4.2/ 4.3

Google now yang berfungsi untuk voice assistant diperkenalkan bersama dengan peluncuran versi Jelly Bean 4.1 di tahun 2012. Sedangkan fitur photo sphere, daydream dan lain-lain ada di versi 4.2, yang mana semua versi dimutakhirkan pada versi 4.3.

11. Android Kitkat 4.4

Key Lime Pie atau kitkat 4.4 yang rilis pada 31 Oktober 2013 hanya akan berjalan optimal pada perangkat dengan RAM minimal 512 MB.

12. Android Lollipop 5.0

12 November 2014 adalah waktu peluncuran Lollipop 5.0 yang membuat perubahan pada desain User Interface.

13. Android Marshmallow 6.0

Marshmallow 6.0 muncul bersama fitur canggih seperti search bar, sensor sidik jari dan sebagainya pada 5 Oktober 2015.

14. Android Nougat 7.0

Nougat 7.0 membuat perubahan besar sejak muncul pada 23 Agustus 2016 dengan 63 emoji baru dan multi-window.

15. Android Oreo 8.0

Oreo 8.0 hadir pada 21 Agustus 2017 dengan fitur-fitur yang multitasking serta penampilan UI yang lebih rapi.

16. Android Pie 9.0

Pie 9.0 dirilis pada 6 Agustus 2018 dengan membawa smart reply, digital wellbeing, adaptive battery dan lain-lain.

18.Android 10

Salah satu alasan versi ke 10 dinamakan Android 10 dikarenakan tidak adanya nama makanan yang berawalan Q.

Berdasarkan informasi, android 11 akan dirilis pada tahun 2020, namun tepatnya kapan belum ada kepastian.

Sumber : https://qwords.com/blog/sejarah-android/

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengimplementasian dari sebuah direktori dalam disk dan keunggulan dari file system UNIX dan Windows

  Nama : Tasya Marisya Agusena NIM    : 8040190232 Kelas  : 05PS3   Tugas 4 1.    Jelaskan bagaimana pengimplementasian dari sebuah ...